Instagram

4.7.14

#KelilingJogja part.1

Selamat siang menjelang sore,

Sebenernya ini di tulis bukan dari Jogja atau sekitarnya. Saat ini saya berada di tempat yang paling nyaman, indah, dan aman. Rumah. Rumah buat saya bukan hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga tempat belajar, bermain, dan bersosialisasi.

Sebelumnya mau cerita dulu tentang #KelilingJogja kemarin. Tepatnya pada Minggu, 29 Juni 2014. Hari itu adalah hari dimana puasa pertama pada tahun ini dimulai. Berawal dari cuman omongan-omongan sebelum UAS dimulai, sebenernya emang udah di rencanakan tapi masih belum tau mau di realisasikannya kapan.

Sabtu pagi, sehari sebelumnya, pukul 1.00 tepat. Aku terbangun dari tempat tidur akibat alarm berbunyi. Langsung kaget dan segera menelpon Gema. Gema langsung mengangkat dan menyuruh ku agar bersiap-siap. Akhirnya hari ini bukan wacana ya kata ku.

Perjalanan dimulai setelah Claudio menjemput kami semua. Aku, Gema, dan Aris. Kami berempat langsung berangkat menuju arah barat. Mau kemana kita?

Punthuk Setumbu. Ini berada di dekat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dari atas bukit ini, kita dapat melihat sunrise, Gunung Merapi, Candi Borobudur, dan gunung apa ya lupa namanya.
Dari lokasi parkir, kita kira-kira harus menaiki tangga. Lumayan sih untuk orang yang jarang olah raga. Worth it dengan apa yang di dapat kalau sedang tidak banyak kabut. Harga tiket sebesar 15 ribu untuk turis domistik.

Bercerita sedikit, mengapa saya tiba-tiba pergi dengan mereka. Ini berawal dari bercandaansaya untuk kita main kembali bersama. Berhubung kita udah sibuk dengan kelompok masing-masing di semester 2. Dalam postingan sebelumnya mereka adalah partner saya dalam membuat tugas besar. Yapp, tugas besar yang sebenernya belum ada apa-apanya itu. Selama satu semester kami berkerja sama dalam menyelesaikan project tersebut. Sekarang, tiba saatnya nostalgia dan saya berharap persahabatan ini tetap tumbuh dan tidak pudar walaupun kita berasal dari suku, agama, dan background yang berbeda. Semua nya disatukan dalam tugas besar yang hampir mau di"larutkan" itu haha. Karena semua yang baik berawal dari hal yang baik pula.



Panorama View






13.5.14

#PROJECT

PROJECT 1
Alhamdulilah lega banget rasanya satu per satu proker udah bisa terlaksanakan dengan baik. Walaupun persiapannya H-2 dan kurang banget koordinasi. Disini udah bisa ngeliat atau keliatan orang-orang yang bisa diajak kerja bareng, susah seneng bareng, dan ngerasain sukses bareng. 

Proker yang baru selesai salah satunya adalah PIN BBM. PIN BBM? Singkatan dari Pertandingan Persahabatan antar Department BEM, BSO, dan MPM. Ini bisa di bilang acara yang baru dan pengembangan. Acara ini sebelumnya bernama Bem Athlon. Namun, karena pertimbangan berbagai pihak acara ini pun berlangsung dan mengajak peserta baru. Peserta tersebut yaitu BSO dan MPM. 

Pada project kali ini, saya bertugas sebagai PDD. Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi. Sebagai mana mustinya PDD, bertugas sebagai pembuat poster-poster, mengambil foto saat acara berlangsung untuk dokumentasi, dll. 



Ya.....kira-kira beginilah hasil poster  PIN BMM yang saya buat. *Sangat amatir CorelDraw


Untuk konsep acaranya sendiri terdiri dari dua hari. Hari pertama yaitu "Futsal Match". Dalam futsal match kali ini menggunakan konsep gugur. Jadi setelah kalah tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Acara ini berlangsung pada tanggal 9 Mei 2014 di Jakal Joss Km. 7. Acaranya marathon. Berlangsung dari pukul 9.30 hingga pukul 12.30. Futsal Match ini dimenangkan oleh Team OASE!

Hari kedua juga tidak kalah seru. Hari kedua diadakan Cooking Hunter. Disini kita (sebagai panitia) membuat empat pos yang berbeda. Tiap posnya berisi game-game yang berbeda. Pemenang dari pos-pos tersebut kemudian akan digunakan untuk menentukan bahan apa-apa saja yang akan dibutuhkan. Jadi semakin kalian menang tiap pos akan mendapat keuntungan lebih besar.







Foto seluruh pemain, peserta, dan panitia.


Saat masak-masak. #sodamnyummy



Saat games pos berlangsung. Pos 2.


Team H-2 Super Kece <3


Me. (Left)


Project selanjutnya adalah Lomba Rancang Kuda-kuda Tingkat Nasional VI dan Techfest 2014. Ditunggu cerita seru selanjutnya. Bye!

18.2.14

Eruption From Kelud Mountain - Erupsi dari Gunung Kelud

Akhir-akhir ini khususnya di Indonesia banyak bencana yang terjadi. Mulai dari bencana yang terjadi karena ulah manusia, ada juga yang terjadi karena kehendak Tuhan yang senantiasa selalu tau yang terbaik untuk umatnya. Kita sebagai manusia harusnya senantiasa mengetahui tanda-tanda alam dan harus peka terhadap lingkungan.

Bencana alam yang kita kenal, atau yang saya ketahui ada dua macam. Yang pertama bencana alam alami dan buatan (terjadi karena ulah/ akibat perbuatan manusia). Kalau bencana alam seperti ini biasanya hanya sebagian orang saja yang menyadari mengapa ini bisa terjadi. Atau ada juga yang apatis karena bukan mereka yang tertimpa musibah. Musibah seperti ini memang biasanya akan terjadi kepada setiap manusia. Hanya saja cara penyampaiannya berbeda-beda. Ada yang di sapa lembut oleh Tuhannya dan ada juga yang langsung "dijatuhkan" secara langsung.

Lalu, apakah kita bisa survive dari sebuah cobaan/musibah yang di berikan Tuhan?

Jawaban itu hanya anda yang bisa menjawabnya. Hanya pribadi masing-masing yang bisa menjawab itu semua. Karena ada yang menganggap ujian ini sebagai bagian dari hidup atau ada juga yang menganggap ini sebagai teguran.

Saya selalu menganggap semua musibah yang saya alami adalah teguran yang di berikan Yang Maha Kuasa kepada diri saya. Mungkin saya menyepelekan sesuatu atau yang lainnya. Yang tau tingkat keimanan anda hanyalah anda dan Tuhan anda. 

Bicara soal musibah, pada tanggal 14 Februari 2014 kemarin telah terjadi Erupsi Gunung Kelud yang berdampak pada beberapa kota khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Herannya abu vulkanik ini ada juga terdapat di Jawa Barat. Bayangkan Gunung Kelud berada di Kediri, Jawa Timur dan abu vulkaniknya bertebaran hingga ke Jawa Barat.

Saya sendiri berdomisili di Yogyakarta, ikut juga merasakan dampaknya. Ini adalah pertama kalinya saya merasakan hujan abu sebanyak ini. Jika dilihat sekilas memang tampak seperti salju, namun sebenarnya ini adalah abu yang sangat tebal dan berwarna abu-abu keputihan. Berikut ini adalah fotonya.




Ini diambil pada saat saya berada di mobil teman saya. Ini kondisi jalanan dari arah utara menuju arah selatan. Tepatnya berada di Jalan Kaliurang Km 6. Perempatan Ring Road Utara.


 Ini adalah suasana di komplek rumah bude teman saya yang berada di Jalan Kaliurang Km. 8




Ini adalah lingkungan sekitar UGM. Dan hal ini membuat Yogyakarta lumpuh total. Bandara di tutup, sekolah, perkantoran di liburkan. 


Sekarang masih bisa dibilang belum bersih juga dari abu vulkanik ini. Namun instansi, kantor, dan perkuliahan berlangsung seperti biasa. Anak sekolahan di liburkan. Sekarang jalanan sudah lumayan kelihatan aspalnya namun belum bersih dari abu. Masyarakat disini juga masih di himbau untuk menggunakan masker. Masih banyak juga asap-asap mengepul yang terjadi akibat abu vulkanik ini. Semoga semua ini bisa di ambil hikmahnya.