15.11.15
LUMER Jakal
31.10.15
Crocs Retro Merah Biru ala blibli.com
[REVIEW FASHION_CROCS RETRO]
Salah satu hal yang bisa membuat kita menjalani hari-hari dengan penuh semangat adalah percaya diri. Nah, percaya diri memang harus di pupuk sejak dini agar kedepan nya kita sudah terbiasa dengan orang baru, lingkungan baru, rekan kerja, atau pun atasan kita.
Terkadang kita menjadi kurang percaya diri apabila kita tidak memakai pakaian atau pun aksesoris yang kurang nyaman dipakai oleh tubuh kita. Contohnya saja sepatu. Sepatu adalah sebuah item yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita berjalan kurang lebih 2000-3000 langkah tiap harinya dan tiap rutinitas yang di kerjakan berbeda-beda. Maka dari itu, kita harus menyesuaikan sepatu yang kita gunakan dengan kebutuhan yang kita butuhkan agar kita nyaman saat berjalan.
Aku baru aja nih beli Crocs Retro dari blibli.com kenapa aku beli Crocs? Siapa sih yang gak tau Crocs? Sepatu berbahan dasar karet asal Amerika ini, memang menjadi andalan semua orang dalam hal berpergian. Hampir semua orang di rumah nya memiliki Crocs, mulai yang memang butuh hingga yang hanya untuk ganti-ganti sepatu saja. Crocs itu nyaman banget kalau dipakai, apalagi rutinitas ku sehari-hari adalah ngampus. Selain itu warna merah biru yang eyecatching bikin hari-hari ku lebih bersemangat dan cocok banget di semua baju yang ku pakai. Jadi gak salah kalau memang punya salah satu dari Crocs versi model Retro ini. Oiya, beli di blibli.com sekarang sedang ada promo loh dan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Gak pake ribet dan harus macet-macetan antri buat pergi ke Mall lagi deh untuk belanja produk ini. Gak cuman produk ini saja, produk lain nya juga tersedia di blibli.com. Jadi, tinggal duduk manis di rumah/di kosan klik dan pay!
sumber: google.com |
8.7.15
Aplikasi solusi kemacetan
sumber: google.com |
Grab taxi, grab bike, atau Gojek mungkin sudah tidak asing bagi warga ibu kota dan sekitarnya. Kemudahan dalam mendapatkan jasa tersebut, hanya tinggal pencet sana, pencet sini, kita sudah dapat menikmati jasa layanan tersebut. Tak hanya dapat mengantarkan konsumen ke tempat yang di tuju, tetapi juga dapat mengantarkan barang. Konsep yang memanfaatkan berbasis aplikasi dan smartphone ini memang menjadi terobosan baru di tengah hiruk pikuk kemacetan Jakarta yang semakin padat.
Untuk dapat menikati layanan ini, anda cukup mendownload aplikasi "Gojek" atau "GrabTaxi" di Apple Store atau Google Play.
Saya sudah berkali-kali menggunakan jasa ini, dari mengantar diri pribadi maupun barang. Kemudahan yang sangat saya dapatkan dari layanan tersebut adalah kita dapat menggunakan nya dimana saja. Menjemput dari rumah atau pun kantor, sekolah, landmark gak masalah. Kita juga harus smart dalam menggukan fasilitas ini. Misalnya saat kita ingin menggunakan layanan ini, kita harus tau tempat, waktu, dan kondisi.
Tempat, kenapa tempat? Pertama untuk ke tempat tujuan ada baik nya kita harus mengetahui lewat mana jalannya, jalan apa saja yang tidak hanya boleh di lewati kendaraan roda dua, dan tempat dari mana kamu berasal. Jadi, sistem layanan ini adalah sang driver yang memilih sendiri konsumennya. Ada baiknya saat kita hendak di jemput memberikan detail alamat yang jelas dan lengkap. Sebutkan detail jalannya atau menghadap mana bangunannya (utara, timur, barat, selatan) , bangunan itu dekat suatu tempat umum yang terlihat besar misalnya (rumah sakit, sekolah, masjid, gereja,dll) yang dapat memudahkan sang driver menjemput kamu. Gaada salah nya menyebutkan ciri-ciri diri pribadi misal memakai baju warna ........., pake kacamata......, pake celana/rok jika kita hendak di jemput di tempat yang umum (mal, sekolah, kampus, kantor, dll).
Waktu, kenapa waktu penting banget? Pertama, kalo prinsip kamu waktu adalah uang kamu harus paham betul rules ini. Jadi misalnya kamu dari awal emang udah mau pake layanan ini dan kamu tau pake layanan ini bisa membantu kamu dalam hal efisiensi waktu, tapi kamu malah memesannya dadakan atau kamu mesennya di jam-jam yang sedang rush hour. Nah disini kamu juga belum pasti dapet sang driver yang mau nganter kamu, apalagi kalo malem hari biasanya sang driver memilih lokasi yang dekat rumah nya agar mereka dapat sekalian pulang ke rumahnya.
Kondisi, udah tau kamu mau naik ojek, masih aja pake pakaian yang bisa "mengundang" dalam arti mungkin aksesoris yang kamu pake atau mungkin baju yang kamu kenakan. Jangan sampai manfaat yang di dapatkan dari aplikasi ojek yang tadinya untuk memudah kan kita malah jadi bumerang buat kita.
Jadi, saran dari aku kalau emang mau pake layanan ini, pertama kamu harus liat waktu dan tau tempat nya seperti penjabaran di atas. Gak mau kan di puter-puterin sang driver ketika kita hendak buru-buru dan nanti masalahnya nyasar sama-sama gaktau jalan. Yang lebih parah kalau kita melewati jalan yang kita gak tau itu dimana, malam hari, dan sepi. Makanya jangan males dan gak mau tau tentang jalan-jalan yang ada di sekitar kita ya guys! Jika kita hendak menaiki ojek kita tidak boleh (jangan, di simpen dulu mungkin baru nanti dipake) menggunakan perhiasan yang berlebih, baju yang nyaman, kita juga gak boleh lenggah dan selalu waspada.
Aplikasinya sudah smart, pake smartphone, drivernya smart, kita penggunanya juga harus lebih smart dong yaaa :)
Mungkin beberapa orang ada yang menganggap orang yang menggunakan ojek ataupun alat transportasi lainnya "kere" ataupun tidak punya kendaraan atau apapun itu.
Hey guys kalian lupa apa ya? Dizaman yang di tuntut serba cepat dan tepat gini kita harus think smart dong. Pertama, buat apa sih kita macet-macetan gak jelas "parkir" di jalan demi buat gengsi? Kedua, bawa mobil itu sama aja kita mengeluarkan uang buat beli bensin dan bensin itu sendiri mengeluarkan CO yang nanti dampaknya adalah bisa menjadi sumber pencemaran. Ketiga, pasti kalian terjebak macet di jalan. Nah hal tersebut dapat menurunkan produktivitas loh.
Menurut bidang kuliah yang saya tempuh sekarang, kebanyakan orang di negara maju itu tidak mau menaiki kendaraan pribadinya. Mengapa? karena itu tadi biaya hidup disana mahal dan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Jadi paling engga dengan kamu mengurangi menggunakan kendaraan pribadi.
Sekarang pemerintah di kota Jakarta sedang menggarap tentang MRT. Semoga saja hal tersebut dapat menjadi terobosan baru dalam warna-warni transportsi di Jakarta kita tercinta.
Selamat menggunakan kendaraan umum yang menurut kamu paling efisien dan aman menurut mu:)
16.6.15
Here from PusTek
Here i'm writing from library at Faculty of Engineering, Gadjah Mada University.
Jarang-jarang pake komputer. Sekalinya pake paling cuman buat ngeprint doang.
Anyway ini keyboardnya udah rada-rada lemot. Jadinya harus pake tenaga dalam ngetiknya.
Sudah dua hari terakhir Jogja dingin banget, entah kenapa...
Yaudah gitu aja haha
12.6.15
Minggu Tenang
Minggu tenang kayaknya cuman mitos belaka buat anak teknik. Beberapa sih.
Faktanya ada juga yg masih nugas sana sini, ini itu, acc, asistensi dan responsi. Banyak banget hal-hal yang wajib di kerjain di minggu ini.
Semua demi 3 lembar yang warnanya ijo putih kuning. Yak surat puas.
Surat puas? Surat puas itu adalah surat yang di berikan setelah kita mengerjakan tugas/laporan pada mata kuliah yang kita tempuh. Surat tersebut di gunakan dan di perlukan untuk yudisium saat kita akan lulus nanti.
Sifatnya apa tuh?? Wajib? Sunnah?
Ya kalo mau lulus berarti wajib punya surat itu dong? :^.^
Semester ini cuman di berikan seminggu minggu tenang. Mengingat biasanya pada semester sebelumnya di berikan dua minggu berturut-turut. Kenapa? Alasan simple nya adalah menjelang bulan puasa. Jadi cuman di berikan satu minggu saja. Cukup? Tentu tidak. Untuk menyelesaikan 3 laporan dibutuhkan 5 hari jam kerja untuk mengumpulkannya. Laporan tersebut di berikan kepada laboran yang bersangkutan dan akan di periksa oleh dosen pengampu.
Untuk itu waktu yang diberikan sangat kurang. Belom belajar pula, belom lagi melihat teman-teman yang lain sudah pada liburan.
31.5.15
Akhir Bulan
Biasanya kalau akhir bulan gini uang bulanan udah menipis, kempes, alias abis.
Belum lagi pengeluaran yang selalu membengkak di akhir bulannya. Misal, bayar fotokopian, listrik dikosan, dll.
Jarang banget nih akhir bulan di akhir pekan juga. Tanggal 31 Mei. Besok Senin udah tanggal 1 aja. Makin deket sama yang namanya UAS. Banyak banget deadline dan post test diseminggu kedepan. Gak hanya deadline tugas, tetapi juga deadline tugas dari organisasi.
Kapan mau belajar nya dong(?)
Jadi mahasiswa emang di tuntut A,B,C,...Z
Terus misal nya kalau udah ketemu hari Minggu bawaan nya udah kaya lagunya Raisa yang "Semua Serba Salah"
Anyway. Besok juga sebenernya libur "kejepit" gitu. Karena hari Selasanya ada Hari Raya Waisak. Udah di ajakin sama beberapa orang untuk short getaway. But, I'd prefer to fisnish all my assignment. #semogagakKecu
27.5.15
Deadline Laporan
Ya jawabannya kalo gak ngerjain tugas ya mager.
Ngerjain tugas si yang mepet di kejer-kejer deadline
Belom lagi yang deadlinenya barengan sama tugas yang lain
Contohnya sekarang ini, cuman duduk di kosan diem. Diem ngeliatin laporan yang bejubel banyaknya.
Belom nanti lampirannya yang banyak "printilan" nya
Oiya, laporan di jurusan ku agak berbeda dari laporan pada umumnya di jurusan lainnya.
Laporan yang terdiri dari berpuluh-puluh atau bahkan ratus-ratus kertas F4 dan belum lagi di tulis dengan tangan sendiri....
Yak lagi unsos banget dah kalo udh ngerjain laporan
Gak kuliah, kekampus kalo lagi ada acc doang, sama paling nongkrong di tempat fotokopian dan jilid an
GODAANNYA CUMAN SATU...................................TIDUR
Entah kenapa juga apa esensinya tulis tangan?
26.5.15
Minggu ke 13
Lama rasanya tak bersua di blog ini. Sudah hampir 13 minggu berlalu di semester 4. Semester yang katanya si "selow" kalo di Teknik Sipil UGM.
Ya di bilang hectic juga engga ya, paling ya banyak laporan aja. Kaya minggu ini, ada 2 deadline laporan praktikum yang di tulis tanggan semua. Yah begitulah kira-kira sistematika pengerjaan laporan di jurusan ku.
Mulai dari covernya hitam, abu-abu, entar ada yang biru, sampe juga ada yang orange. Ada juga yang langsung tulis karena udah jadi dalam modul gitu. Tapi inti dari semuanya yaitu di tulis tangan semua.
Oiya, bisa di bilang semester 4 ini....semester "HOMESICK". Kenapa? ya entah mengapa juga, mungkin karena liburan yang terlalu sebentar? atau juga karena sudah bosan merantau, sudah bosan "bebas" tanpa di kontrol orangtua secara langsung. Mau seenak apapun tinggal di kota/dirumah orang memang rumah sendiri lebih menyenangkan.
Tak terasa pula, aku sekarang mendapat amanah baru. Yaitu sebagai Kepala Departemen. OASE. Sudah melekat banget di dalam keseharian #eaa. Proker tahunan yang harus banget di persiapkan dengan matang. Bukan karena pertaruhan nama baik, melainkan mengaplikasikan softskill yang telah di asah beberapa tahun belakangan ini.
Banyak tantangan yang harus di hadapi. Mulai dari rekan kuliah, organisasi, pelajaran, dan lain-lain. Mungkin kalo kata temen-temen di jurusanku..."Akhirnya ya acara ku sudah kelar". Tapi tidak berlaku untuk ku. Semester depan merupakan awal dari semua yang telah ku persiapkan sekarang ini. Selalu pasrah dan berdoa saja sama Allah. Alhamdullilah masih ada kedua orang tua yang selalu support apa pun yang aku jalanin.